California, Selama ini ada ungkapan terlalu banyak belajar bikin otak keriting. Tapi makin banyak belajar justru bisa membuat otak manusia tetap sehat bukan keriting. Otak yang terus berpikir mencegah efek penuaan pada memori dan pikiran.
Peneliti neurobiologis dari UC Irvine menunjukkan bukti visual pertama yang menunjukkan bahwa kegiatan belajar bisa membantu menjaga kesehatan otak bukannya membuat otak keriting. Penelitian ini menggunakan teknik visualisasi model belajar dalam menyusun memori. Tim peneliti yang dipimpin oleh Lulu Chen dan Christine Gall menemukan bahwa bentuk-bentuk pembelajaran sehari-hari dapat membantu neuron reseptor menjaga sel-sel otak agar tetap berfungsi secara optimal.
Reseptor ini diaktifkan oleh protein yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein ini memfasilitasi pertumbuhan dan perbedaan koneksi atau sinapsis yang bertanggung jawab terhadap komunikasi antar neuron. Sedangkan protein BDNF berfungsi sebagai kunci dalam hal pembentukan ingatan.
"Hasil penemuan ini menunjukkan hubungan antara pembelajaran dengan pertumbuhan otak, sehingga kita dapat memperkuat hubungan tersebut yang memungkinkan terciptanya pengobatan untuk masa depan," ujar Lulu Chen, peneliti lulusan anatomi dan neurobiologi, seperti dikutip dari ScienceDaily, Kamis (4/3/2010).
Peneliti juga menemukan bahwa proses ini berkaitan dengan proses pembelajaran yang berhubungan dengan ritme otak yang disebut dengan ritme theta, irama ini penting dalam hal pengkodean memori baru. Ritme theta terjadi di daerah hippocampus yang melibatkan banyak neuron yang dapat menembak secara serentak dengan tingkatan 3-8 kali per detik, serta menjadi mekanisme seluler yang mendasari proses pembelajaran dan memori.
"Hubungan ini memiliki implikasi untuk menjaga kesehatan otak agar tetap baik. Terdapat bukti bahwa ritme theta akan melemah saat usia seseorang bertambah sehingga menyebabkan gangguan memori. Karena itu aktivitasnya harus dirangsang agar tidak melemah dan lajunya tetap konstan, sehingga membatasi penurunan memori," ujar Christine Gall, seorang profesor anatomi dan neurobiologi. Dengan seringnya seseorang mempelajari sesuatu, maka akan membuat pertumbuhan otak tetap sehat. Selain itu rangsangan mental akan membantu mencegah kepikunan. (ver/ir)
Sumber : detikHealth, detik.com, Maret 2010
Penulis : Vera Farah Bararah
posted by : obat asam urat dan kolesterol
1 komentar:
like this post
xamthone
Xamthone Indonesia for your healthy
4lifetransferfactorku.com
Obat Hepatitis,
Pengobatan Hepatitis B
rental mobil di medan
sumaryono.com
Hipnoterapi Jakarta,
Tes bakat,
Pembicara Seminar Jakarta
4lifesistemimun.com
obat kanker,
obat tbc,
obat asam urat
my-giftplus.com
rangkaian bunga,
toko bunga online,
toko bunga jakarta,
florist jakarta,
kirim bunga jakarta,
toko bunga papan
bunga papan jakarta
Posting Komentar